Monday, May 10, 2010

An appreciation for Mother's day


Tomy mungkin bukan tipe anak yang lahir dari keluarga yang kaya dan berkecukupan. Ayah nya sudah meninggal dan mamanya seorang karyawan biasa. Tomy saat ini kelas 3 SD. Saat teman-temannya datang dan pulang naik mobil mewah dengan seorang supir yang selalu stand by, Tomy harus rela menunggu jemputan mamanya dan pulang dengan naik bajaj. 'Kenapa aku lahir di keluarga yang sederhana seperti ini? Aku malu sekali kalau dibandingkan dengan kehidupan teman-teman di sekolahku...', pikir si Tomy. Karena rasa malu itu, setiap ada acara sekolah yang mengundang orang tua, Tomy selalu tidak berada di samping mamanya, karena dia malu kalau dilihat teman-temannya. Saat mamanya memanggil, Tomy selalu pura-pura tidak mendengar dan tetap menjauhi mamanya. mama nya pun mulai merasa sedih karena Tomy bersikap seperti itu. Suatu hari saat sekolah sedang berlangsung, hujan yang sangat deras pun datang dan karena takut membahayakan murid saat nanti pulang, pihak sekolah memutuskan agar anak-anak pulang pagian dan segera dijemput oleh orang tuanya. Anak-anak pun mulai panik karena banyak dari orang tua atau supir mereka yang menjemput dengan mobil, terjebak oleh kemacetan di tengah jalan karena hujan yang deras. Banyak dari mereka yang mulai menangis dan ketakutan. Tomy pun hanya bisa terdiam. 'Aku rasa mamaku ga akan datang sampai hujan mulai redah, menjemput aku aja biasanya jalan kaki. Mana bisa dia jalan kaki di keadaan seperti sekarang?', pikirnya lagi. 'Tomy! Tomy!!', tiba-tiba terdengar suara teriakan. Tomy pun mengenal suara itu, dan di pintu gerbang sekolah terlihat mama Tomy datang menjemput nya dengan keadaan basah kuyup dan kotor semua karena lumpur jalanan. Melihat itupun, Tomy langsung menangis dan lari memeluk mamanya. Sejak itu, dia pun mengerti bahwa tidak peduli bagaimana keadaan keluarganya, dia tahu kalau mamanya tetap mencintainya.

Cerita di atas mungkin hanya salah satu dari banyak cerita tentang bagaimana kasih seorang mama yang tidak ternilai. Kebanyakan kita orang Indonesia tidak mengetahui kapan Mother's day itu dirayakan, mungkin bahkan kita tidak tahu apa itu Mother's day. Mother's day di jaman sekarang dirayakan pada hari minggu, minggu ke dua bulan May. Untuk tahun ini, Mother's day jatuh pada tanggal 9 May 2010. Sedikit sejarah terciptanya Mother's day: sekitar taun 1600an di England, umat Katholik merayakan hari Bunda Maria 40 hari setelah perayaan paskah. Mereka membawa bunga dan hadiah ke gereja dan membagikannya pada mama-mama. Di England, ini dinamakan Mothering Sunday. Waktupun berjalan, US menamakan perayaan seperti ini sebagai Mother's day. Sistem penentuan hari pun berbeda, US menetapkan minggu ke dua bulan May dan UK 40 hari setelah perayaan paskah.

Figur seorang mama sering dianggap rendah oleh banyak orang di jaman sekarang. Orang berpikir, tugas seorang mama adalah merawat anak, membersihkan rumah dan memasak. Orang pun juga sering memandang rendah jika mereka melihat figur seorang wanita menjadi pemimpin. Padahal kita tahu kalau semua anggapan itu adalah salah. Ada satu hal yang wanita punyai dimana pria tidak mempunyai, kasih seorang mama. Menikah tidak menikah, punya atau tidak punya anak, di dalam hati seorang wanita ada suatu kekuatan yang hebat yang tidak bisa dikalahkan oleh apapun, a love of a mother. Coba kita renungkan sejenak, saat kita dalam keadaan sedih, mom always there for us and comfort us. Saat kita kelaparan, mama kita akan berjuang untuk membuat kita kenyang tanpa harus khawatir dia tidak kebagian. Tapi, apa respon dari kebanyakan kita? Kita bersikap cuek, tidak tahu terima kasih dan jarang sekali memeluk, mencium pipinya dan mengucapkan 'I love you mom'. Kita sering kali memperlakukan mama kita seperti 'babu'. Kita berpikir 'lah emang uda semestinya dia seperti itu kok, namanya juga nyokap. Biasa aja lah...' . Jujur, kalau saya ketemu orang seperti itu, mungkin gempalan tangan saya akan melayang dan menciptakan tanda lahir di pipi orang itu. Our mother is an angel that was sent to earth to protect us.

Saya adalah salah satu orang yang dulu sangat kurang ajar kepada mama saya. Saya sering membohongi dia, mengecewakan dia, membuat dia menangis. Mungkin saya adalah anak yang paling mengecewakan dia saat itu, sampai dia mau mengusir saya. Tapi, kasih nya ternyata ga pernah kurang sedikitpun. Saya bisa sekolah dan hidup di Australia, itu semua adalah berkat Tuhan yang bekerja melalui mama saya. Mama saya ga pernah santai-santai, dia selalu kerja keras dan berusaha membuat hidup anak-anaknya nyaman. Dia ga pernah memikirkan kenyamanan hidupnya sendiri. Menurut dia, saat dia melihat anaknya bahagia, dia sudah bahagia. Sekarang, coba kita pikir lagi, bagaimanakah kita membalas kasih sayang mama kita? Apa justru kita pernah sedikitpun membalasnya? Tidak usa karena ini Mother's day baru kita memberinya hadiah dan berkata 'I love you mom'. She doesn't need your money nor gifts, she only need you to care for her EVERYDAY. Seberapa sering kita menelepon dia? Seberapa sering kita meng-sms dia dan tanya 'ma, sudah makan belum?'. Kalau kita sedang PDKT, tanpa disuruh kita pasti akan memperhatikan orang itu lebih. Tapi untuk mama kita yang sudah terbukti cinta nya, kita malah jarang bahkan ga pernah memperhatikannya. Artikel ini ditulis bukan untuk merayakan hari mama, tapi untuk mengingatkan kita bagaimana hebat dan berharganya kasih seorang mama yang mengenal batas. If you are touched by this article, close your magazine now, pick up the phone, call your mom and say: “Mom, thank you for what you've done in my life...I love you so much”

'an article spesifically dedicated to my mom.. love you so much'

Ebz

Monday, May 3, 2010

A 'Do-er' generation....

Mungkin banyak dari kalian yang uda liat kata-kata yang akan segera gue tulis dalam beberapa 2 hari terakhir ini, which is : 'I'M SO BLESSED'. Yes, I went to the seminar Ps. Indri Gautama, Restoration in abundance seminar. Dulu gue emang uda pernah ketemu dia saat retret, dan gue uda mengerti tipe dia berbicara seperti apa. But...I  was wrong, ternyata dia ga seperti dulu lagi.  You see, God is amazing you know. God can develop one's personality higher in just 2 years. Man, let me tell you once again I'm blessed! Sebenarnya inti dari apa yang dia bicarakan selama seminar adalah visi.

Let us discuss apa sih visi itu sebenernya? According to mr.google, vision is the ability to interpret information and surroundings from visible light reaching the eye It's our ability to interpret information in our surroundings so that in the end it may be real in our eye. Where do we get the information? Bible. Which surroundings? Your brothers and sisters in Christ. Saat gue duduk dan mendengarkan apa yang dia bicarakan, cuma satu hal yang terlintas di pikiran gue : "God, what is Your vision for me?". Pikiran itu terus menerus ada di pikiran gue selama bebreapa bulan terakhir, karena hidup kita kalau tidak ada visi...hidup kita sama saja seperti orang mati. Ga tau mesti kemana, cuma luntang lantung ga tau tujuan pastinya kemana. Mungkin lebih tepatnya seperti zombie. Pernah liat zombie kan...ya di film2 lah! masa di dunia nyata....zombie adalah mahluk hidup yang mempunyai otak dan organ tubuh seperti manusia. Bedanya dengan kita, otak mereka sudah tak berjalan lagi dan mereka berjalan dengan tidak ada tujuan. Kalau ada makanan yang dimakan, kalau ditembak mati ya uda matilah mereka. Vision is a powerful force that drives you to live your life to the fullest. Tapi kita juga harus berhati-hati, ga semua visi yang kita dapat adalah visi yang 'benar' di hadapan Tuhan. Bagaimana cara membedakannya? Let me give you the answer for that: REAL VISION GIVES YOU ENERGY TO ACTION.

Maksudnya? Saat kita benar-benar mendapatkan visi yang dari TUhan, kita pasti akan semangat dan terus tergerak untuk membuat visi kita terpenuhi. Tanpa harus ada dukungan dari orang tua, teman atau orang lain,  kita akan otomatis tergerak untuk berjalan memenuhi visi hidup kita. Maka dari itu, real vision will require actions from you. Hanya beberapa hari kemarin adalah hari ulang tahun gue. I asked God for my bday present that He will sharpen my vision. Gue butuh tujuan hidup yang pasti dalam hidup gue. Gue ga ingin cuma sekedar main-main, tapi gue ingin main-main dan menikmati hidup gue dengan ada tujuan yang pasti. I don't surprises from my friends, I don't need presents from people, I don't need attention from my friends...but I want God to make my life useful to Him. And thank God, He gave me the best bday present....my vision.

Now is not the generation of thinker, dimana kita hanya duduk manis dan merenungkan 24 jam firman Tuhan di alkitab. Jaman kayak gitu uda lewat...kita bukan jaman pemikir lagi. Sudah terlalu banyak orang jadi 'pemikir-pemikir' firman Tuhan, yang sekarang Tuhan cari adalah a generation of 'Do-er'. Generasi yang berjalan mengenakan perlengkapan persenjataan Allah dan melakukan firman Tuhan dalam kehidupan nya dan bagi sekelilingnya. God doesn't interest in our thoughts, He is interested in our actions. Bukan saatnya lagi kita berpikir kecil dalam melakukan firman Tuhan dalam hidup kita. Terlalu sering kita melimit diri kita dalam melakukan suatu rencana-rencana yang besar, padahal kita tahu bahwa kuasa Tuhan yang bekerja dalam Yesus juga ada di dalam diri kita. 'Ah...mana mungkin kita bisa bikin seperti itu, dapet ijinnya aja susah. Resourcenya aja kurang...dan ga semua orang punya waktu luang untuk melakukan itu, Setiap orang kan ada kesibukan masing-masing'. I tell you what, cut that crap out from your mouth. Gue rasa saat melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan, bukan waktu luang yang kita pakai....tapi seluruh waktu kita. Resource kurang? Itu hanya masalah penggunaan resource yang ada secara tidak efisien aja jadi rasanya kok resourcenya ga cukup. 'Duh gue sibuk nih urusin kerjaan gereja yang laen....ga ada waktu untuk kerjain ini...' Tapi tiba-tiba suatu hari dia bisa pergi seneng-seneng. Tanpa kita sadari, orang Kristen adalah orang terhebat dalam membikin alasan. Kita berpikir sekeras mungkin bagaimana cara nya mendapatkan alasan yang tidak mempunyai arti bohong tapi juga tidak terlalu jujur.

It's time for us to do some actions for God, bukan cuma duduk di ranjan sambil baca firman dan mendengarkan kotbah setiap hari 24 jam. God wants some actions from us. Don't you know that He is a God of actions?...... Real vision gives you energy to action.


Ebz